contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Selasa, 23 Maret 2010

Akira bangun dari tempat tidurnya, di rumah kecil yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah yang besar. Akira mulai bersiap-siap berangkat untuk menimba ilmu dan juga untuk menggali informasi tentang adanya dugaan politik korupsi dalam upaya menjatuhkan kepala sekolah. Semua perlengkapan yang ada di tas ransel Akira berbaur satu sama lainnya. Buku Fisika, Biologi, Kimia dan Matematika yang bercampur dengan kamera, handphone,Air Raja dan juga pisau kecil. Di pagi yang terbilang sangat "malam" itu, dia berlari kencang untuk segera ke sekolah.

Sesampai di sekolah, Akira, Remaja berbakat ini menyelidiki ruang guru. Bagaimana dia bisa masuk ke ruangan guru? dia mempergunakan pisau kecil yang dibawanya untuk mencongkel pintu mahal tersebut. Pintu tersebut memang terbilang mahal karena terbuat dari emas murni. Bayangkan, hanya pintu!!!!  "Sekolah yang cukup boros untuk standarnya". Akira memasuki ruang tersebut dan memeriksanya setiap sudut ruangan, dan hasilnya NIHIL.

Setelah penyelidikan tersebut, pagi menjadi cerah, murid mulai berdatangan, Akira kembali memperbaiki pintu tersebut dengan cepat. Akira menggunakan campuran Air Raja, air campuran Asam Klorida dan Asam Nitrat, suatu cairan yang mengukur kadar emas untuk memastikan emas tersebut tidak rusak. Setelah semua selesai, Akira mendengar suara di dalam ruangan guru tersebut.Bagaimana bisa pintu terbuat dari Emas bisa membuat Akira mendengar suara tersebut? karena Akira tidak menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Emas yang diberi air raja tadi tidak terlumuri semua. Namun itu tidak membuat Akira memperbaikinya, namun semakin penasaran dengan suara tersebut. "Semua telah selesai, semua rencana kita akan berjalan nanti, tolong rahasiakan rencana ini, sebagai Bodyguard, kamu harus melindungiku, dan jika rencana ini berhasil, kita akan menjadi kaya raya". "Baik, Tuan." ."Aku mendengar bahwa ada murid baru disini, dan sepertinya dia sangat dekat dengan bajingan itu, aku ingin kau untuk menyelidikinya besar kemungkinan Si Brengsek itu menyewa dia untuk menjadi pelindungnya, karena dia merupakan mantan anggota E.A.A, semua agen yang dididik di organisasi tersebut sangat berbahaya dan aku tidak nigin sesuatu hal buruk akan terjadi.".

Akira mendengarkan pembicaraan tersebut. Pertanyaan mulai menyeruak dibenak Akira, Mengapa mereka ada diruangan tersebut?, Apa yang mereka rencanakan?, Darimana mereka tau bahwa saya adalah "tangan kanan" Bapak, apalgi mengetahui bahwa Sir Thompson merupakan mantan anggota E.A.A?. Akira segera menjauh dari ruangan tersebut. Akira segera menyusun rencana untuk segala kemungkinan yang terjadi, melawan "musuh nyata"nya itu.

Sesampai di kelas...........................................( Bersambung )

1 komentar:

  • yang terfikirkan on 23 Maret 2010 pukul 21.16

    hmm....
    smakin mendebarkan nih cerita...
    bgus....

  • Posting Komentar

    Mengenai Saya

    Seorang filsuf ( cieah ) yang mau menulis apa saja dan hobi bermain sepak bola dan games.dan satu lagi, masih JOMBLO lho...