contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Sabtu, 10 April 2010

"Hai, kau anak baru itu, kan?". Seseorang menyapanya, menyapa Akira. "Ya, kenalkan namaku Akira"."Namaku David, aku bukan orang Jepang asli, aku orang Amerika, ibuku berdarah Jepang jadi aku bersekolah disini". David, dari parasnya dia memang orang blasteran, mukanya cukup gagah dengan badan tinggi semampai. Akira menerima perkenalan itu dengan baik. "Aku mendengar kabar dari Yoshi, kau juga hebat dalam beladiri, jadi aku tertarik menjadikanmu lawan Sparingku". Sial benar Akira hari itu, setelah mengalahkan 10 orang dalam hitungan beberapa menit, keesokan harinya, atau tepatnya hari ini dia tampaknya tidak bisa melaporkan hasil penyelidikan itu. "Tapi aku masih ada urusan, jadi....."."Aku tunggu sore nanti, sampai jumpa kalau tidak kau tidak akan mendapatkan apa yang kau dapatkan".

Akira menjadi sangat penasaran, perkataan terakhir yang diucapkan David tadi telah membius Akira. Akira, seorang indigo, tiba-tiba membayangkan pertemuan nanti sore, ketika itu dia membayangkan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penyelidikan yang dilakukannya itu. Sebegitu penting dia meneropong keadaan dirinya sedang dalam BAHAYA!!!!. Akira termenung dengan larutnya, dia berpikir ini saat yang tepat untuk melanjutkan penyelidikan itu, walau bahaya menghadang, apapun harus dilakukan untuk menyelamatkan sang Kepala Sekolah, dan kebetulan Yoshi tidak sekolah pada saat ini jadi itu tidak akan mengganggu penyelidikan ini. Yoshi, sahabat "pertama" Akira ini tidak sekolah karena sakit. Seseorang yang saking sakitnya, mungkin karena melihat "pertandingan" kemarin.

Sore harinya, di taman Sekolah St. Emperor, David sudah menunggunya. "Apa maksud perkataanmu tadi, aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan?". "Kau akan tau dengan sendirinya setelah kita bersenang-senang sebentar". Serangan tiba tiba dilancarkan oleh David, namun dengan sigap Akira menghindar. Akira mengambil tempat dibelakang David , namun David mengetahuinya. Gerakan David sangat cepat, sama cepat dengan Akira. Sengitnya pertarungan, sampai-sampai mereka tidak tau mereka menjadi bahan tontonan oleh murid lain. David melancarkan serangan bertubi-tubi, namun serangan dengan cepat dicegat Akira, tangan David dikunci pada saat dia meninju Akira dari depan, David memutar tangannya dan meninju Akira. Ternyata David hanya meninju ANGIN!!!!. Akira menendang kaki David hingga jatuh tersungkur ketanah.

Pertarungan akhirnya berakhir."Sebenarnya kamu siapa?" tanya Akira.Penonton yang menyaksikan pertunjukan dadakan itu sontak histeris. Gerakan indah mereka telah menghibur murid-murid pada saat itu, termasuk Kepala Sekolah, Si Cantik nan Anggun,Mikoto, Miyagi dan juga lainnya."Aku hanya menguji cara bertarungmu, kamu sangat hebat, soal masalah itu sebaiknya di ruang Kepala Sekolah". "Kamu sangat keren sekali,Akira. Namun yang terpenting kalian menghibur kami semua" Mikoto menambahkan. Sontak Akira berpikir, ternyata Mikoto menyukai "pertarungan". Padahal, dia adalah ketua klub sosial, klub yang mengutamakan persahabatan untuk menyelesaikan masalah. Akira berkesimpulan bahwa pertarungan ini sengaja dibuat. Dan Akira tau siapa yang membesarkan masalah "10:1", sehingga semua orang penasaran. Ya
siapa lagi kalau bukan YOSHI, si mulut ember itu.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di ruang kepala sekolah, .......................................( bersambung )

0

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Seorang filsuf ( cieah ) yang mau menulis apa saja dan hobi bermain sepak bola dan games.dan satu lagi, masih JOMBLO lho...