contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Selasa, 29 Juni 2010

Akira segera mendekat ke tempat harta karun itu. Harta ini memiliki macam-macam bentuk, ada yang berbentuk batangan biasa, ada yang berbentuk piramida, ada yang berbentuk koin, ada juga yang menyerupai binatang seperti katak, burung, ataupun gajah. Semua emas berukuran besar, namun yang membuat Akira penasaran mengapa harta yang sebesar dan semahal itu ada disini. "Ya tidak salah lagi ini harta karun milik kepala sekolah" Mikoto memecah keheningan. "Bagaimana kamu tau ini milik kepala sekolah?". "Kepala Sekolah pernah mengumumkan hartanya hilang dalam bentuk emas. Dan harga emas itu sangat mahal.". "Namun Kepala Sekolah tidak memberitahu secara mendetil harta karun yang bagaimana yang hilang.". "Tapi aku tahu karena emas itu".

Mikoto menunjuk sebuah emas berbentuk katak. "Emas itu adalah salah satu emas yang hilang dan merupakan emas kesayangan Kepala Sekolah dan biasanya terletak di meja kerjanya". Mikoto meyakinkan Akira dengan penjelasannya itu dan Akira pun yakin. Namun, tiba-tiba ada suara yang mendayu seperti langkah kaki. "Ayo sembunyi!!!!".

Di sana tampak 5 orang berjas hitam, memiliki badan yang besar bagaikan wrestler, pegulat. Mereka hendak mencari sesuatu dan yang dicari akhirnya ketemu, mereka berdua!!!. "Ada apa kalian datang kesini, pasangan muda". Akira segera memegang tangan Mikoto dan dengan cepat Akira menggendong Mikoto lalu kabur. Namun seorang dari mereka memegang kaki Akira dan mereka berdua jatuh. "Kau mau hendak kemana, anak ingusan. ooo, sepertinya kita lupa dengan gadisnya, ada apa denganmu gadis seksi?HAHAHA". Sepertinya tidak ada jalan lain bagi Akira untuk menghadapi mereka berlima, mereka yang berbadan bagaikan menara.

"Tutup semua omongan sampahmu itu, dan simpan di lubang d*burmu". "APAAA KATAMU!!!". Salah satu dari mereka meninju Akira, namun meleset. Tinjuan itu membuat dinding yang ada berada didekat Akira retak. Akira segera membalas namun dengan cara unik. Akira membiarkan dirinya menjadi umpan dan menyeret keparat ini kepada temannya sehingga mereka saling berjatuhan. Akira lalu merenggut Mikoto dan membawanya kabur.

"Kita mau kemana Akira................................

( Bersambung )

0

Mengenai Saya

Seorang filsuf ( cieah ) yang mau menulis apa saja dan hobi bermain sepak bola dan games.dan satu lagi, masih JOMBLO lho...